Copyright Text

Stop hanya copy paste, baca-telaah-sadur-dan cantumkan URL.

The content is under copyright, so please attach the URL to your references, stop copy and paste right now.

Thank you.

Monday, January 14, 2013

"Segeralah kita KKN"


MAJUKAN KKN DEMI NEGARA TERCINTA

Ayo majukan KKN..hehe. KKN bukan berarti makna negatif, yang berarti Korupsi Kolusi dan Nepotisme. KKN merupakan salah satu kegiatan yang digagas oleh Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu cara untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, karena salah satu fungsi universitas adalah memberikan manfaat kepada masyarakat, dan penggagas kegiatan KKN ini adalah dating dari seorang yang sangat cerdas, trampil dan cekatan serta memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan di Indonesia, dia adalah bapak Prof. Dr. H. Koesnadi Hardjasoemantri, S.H., M.L. Sudah ada yang kenal siapa beliau ? berikut biografi beliau :
Prof. Dr. H. Koesnadi Hardjasoemantri, S.H., M.L., putra pertama pasangan R. Gaos Hardjasoemantri, seorang pegawai tinggi di Departemen Sosial, dengan R.H.E. Basriah. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak tahun 1986 hingga 1990 ini lahir di Tasikmalaya Jawa Barat pada 9 Desember 1926 dan wafat pada 7 Maret 2007 akibat meledaknya pesawat Boeing 737-400 Garuda Indonesia, sesaat setelah mendarat di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Beliau merupakan guru besar hukum lingkungan Fakultas Hukum UGM.
Gelar Sarjana Hukum ia peroleh di Fakultas Hukum UGM pada tahun 1964. Pada tahun 1969, Beliau berkesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Perdue Amerika Serikat dan selanjutnya meraih gelar Doktor di Fakultas Hukum Universitas Leiden, Negeri Belanda pada tahun 1981. Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Direktorat Pendidikan Tinggi Deptartemen Pendidikan & Kebudayaan sejak tahun 1969 hingga 1974 ini merupakan inisiator proyek Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) untuk tugas mengajar di luar Pulau Jawa pada tahun 1951. Kegiatan tersebut yang saat ini dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (KKN–PPM) yang kemudian mendapatkan apresiasi positif dan banyak diterapkan di berbagai universitas di Indonesia guna melatih kepekaan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang berkembang di masyarakat dan sebagai bekal untuk terjun langsung ke dalam masyarakat.
Sungguh rasa terimakasih dan rasa hormat wajib kita berikan kepada beliau yang telah menggagas adanya program KKN oleh mahasiswa bagi masyarakat. Sehingga harapan masyarakat adalah seorang agent of change benar-benar terrealisasikan. Diakhir semester 6 kemarin giliran saya dan teman-teman dari UGM untuk melaksanakan kegiatan KKN. Kegiatan KKN ini hampir diikuti lebih dari 1000 mahasiswa UGM ditahun 2012. Pada kesempatan kali ini saya berkesampatan untuk melaksanakan program KKN di daerah jawa timur tepatnya Desa kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kelompok KKN kami beranggotakan 23 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu serta didampingi oleh dosen pembimbing yang kami banggakan : Dr. Ir. Saiful Rochdyanto, MS. Sungguh sangat beruntung bagi kami bahwa kami bias dibimbing oleh salah satu dosen teladan 1 FTP UGM, Universitas Gadjah Mada, 1994.
http://www.tep.tp.ugm.ac.id/files/staff/psaiful.jpg
Bapak Saiful
Berikut perkenalan diri kami:
Ketua           : Ricky Josua Simanjuntak
Sekretaris      : Dita Oktamaya
Bendahara       : Ayu Prihastini
Kormasit 1      :Dyah Tri wilujeng
Kormasit 2      : Feri Edy Purnomo
Kormasit 3      : Yoga Dwi Cahya
Kormater (Agro) : Adik Pipit Aprilianto
Kormater (MIPA) : Khubah Khoirurobiq
Kormater(SOSHUM): Jessica Nurhidayati Ellison
Anggota         :
Rizki Rachmanita, Adnindita Kusumanurendrani, Julia Anggun, Ahmad Haneef Zuhdy, Rossena Karisma Rasul, Eviyan Fajar, Hepi Ambarani, Sheily Widyaningsih, Midian Rajagukguk, Mukti, Arindya Ciptasari, Reza Imam M, Dwi Purnasari dan yang terakhir saya sendiri Reno Gigih Febrianda.

Dalam kelompok KKN ini kami menamakan diri kami sebagai KKN-Laskar Grudag Grudug-unit 184. Maksudnya adalah kami sebagai laskar yang harapannya dapat menjadi pencerah masyarakat Lumajang, amin. Mari kita awali cerita ini berawal dari terbentuknya kelompok ini. Banyak suka maupun duka dalam pembentukan kelompok KKN ini, baik dalam penjaringan anggota maupun hilir masuk dan keluar anggotanya. Hingga akhirnya kami terbentuk. Diawali dengan berkali-kali rapat serta koordinasi maka kami memutuskan untuk melakukan langkah awal yakni menggalang dana untuk menyokong pendanaan kelompok kami. Berbagai macam kami lakukan seperti berjualan di sunmor, berjualan di kost, hingga berjualan di kampus. Hal ini kami lakukan dengan ikhlas tiada bukan karena demi terisinya kas kelompok.
berjualan di sunmor
Kami yang mengusung tema Agroindustry memiliki inisiatif dalam mencoba produk yang akan diterapkan pada desa sasaran. Produk yang kami akan tawarkan adalah keripik pisang, serta olahan dari susu sapi dan kambing antara lain karamel, susu bubuk, serta permen. Harapannya adalah pemberdayaan masyarakat serta dapat memberikan efek positif terhadap masyarakat yang dituju. Hal ini kami lakukan karena berdasarkan beberapa survey yang sudah kami lakukan sebelumnya bahwa masih kurangnya produk olahan yang dapat menaikkan nilai ekonomi dari produk tersebut, sehingga memberikan ide bagi kami untuk mengusung tema agroindustry sebagai tema besar kami. Kami konsultasikan berbagai ide kami kepada dosen pembimbing dan akhirnya terbentuk beberapa program kedepan yang siap kami bawa ke Lumajang sebagai gagasan baru. Perlu diketahui bahwa kami merupakan kelompok KKN pertama dari Universitas Gadjah Mada yang melakukan KKN di Lumajang. Sebelumnya sudah namun itu berasal dari Universitas lain.
Tahapan yang selanjutnya dilakukan adalah presentasi tentang tema kepada pihak LPPM UGM yang berpusat di Kantor Pusat UGM. Pada kesempatan itu yang berkesempatan untuk hadir adalah ketua kami, serta beberapa perwakilan anggota serta dosen pembimbing kami. Setelah menunggu beberapa bulan disertai usaha dan doa, dalam upaya melakukan pendanaan untuk keberangkatan ke Lumajang serta melakukan beberapa program disana, maka tibalah saatnya yang ditunggu-tunggu. Setelah mengajukan proposal kemitraan dibeberapa perusahan yang kami tuju alhasil nihil, tidak ada satupun yang merespon. Bertambah bingunglah kami pada saat itu, hingga akhirnya tiba. Setelah melihat pengumuman mengenai kelompok KKN mana yang memperoleh hibah dari LPPM-UGM maka disana tertera nama jelas kelompok kami, UNIT 184 KANDANG TEPUS yang mana kelompok kami memperoleh hibah dari LPPM-UGM. Sujud syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan karena semua doa dan usaha kami akhirnya didengar dan dikabulkan. Saat itu kami semua ikut senang dan bergimbara serta tidak lupa dosen pembimbing memberikan petuah kepada kami bahwa ini merupakan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya demi membawa almamater UGM. Dengan semangat membara dosen pembimbing kami meminta kami untuk berdiri dan menghentakkan kaki serta mengucapkan kata semangat ketika beliau mengatakan UNIT 184, SEMANGAT !!!!. kami semangat pak !!!
To be continue..

Sumber:http://lcdc.law.ugm.ac.id/detail/alumni/213/prof.-dr.-h. koesnadi-hardjasoemantri,-s.h.,-m.l./

No comments:

Post a Comment