Copyright Text

Stop hanya copy paste, baca-telaah-sadur-dan cantumkan URL.

The content is under copyright, so please attach the URL to your references, stop copy and paste right now.

Thank you.

Thursday, March 7, 2013

Maret yang Berat Untuk dilalui

Bulan Maret merupakan bulan yang sangat berat untuk tim Catalan. Pasalnya tim ini sudah tiga kali berturut-turut merasakan kekalahan dari lawannya. Kekalahan pertama merupakan kekalahan dimana Barcelona disikat habis oleh Ac. Milan dalam gelaran liga champions. Saat itu messi dan kawan-kawan dipaksa mengakui kehebatan Ac. Milan di kandang Sansiro. Ac. Milan menang dengan skor 2-0 masing-masing gol dicetak oleh dua pemain ghana, Sulley Muntari dan Kevin Prince Boateng menghancurkan Barcelona dikandang Ac. Milan. Masih ada satu leg lagi yang akan dimainkan saat Barcelona menjamu Ac. Milan di stadion Camp Nou. Akankah Barcelona bisa membalas ? kita lihat sajaa.. :) 

Suplemen Tanaman



Adakah yang tahu apa itu mikoriza ? 

yakk, mikoriza merupakan sejenis jamur yang berada diperakaran tanaman. Mikoriza berasal dari dua suku kata, yakni myco dan rhiza yang masing-masing artinya jamur dan akar. Sehingga dari dua suku kata ini kita dapat mengartikan bahwa, jamur tersebut merupakan jamur yang ada diperakaran tanaman. Sejatinya mikoriza dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni ektomikoriza dan endomikoriza. Ektomikoriza merupakan jenis mikoriza yang menginfeksi akar namun tidak sampai miselliumnya masuk ke sel korteks. Sedangkan untuk endomikoriza merupakan jenis mikoriza yang menginfeksi akar dan masuk sampai sel korteks tanaman. 
Sumber : bioweb.uwlax.edu
Sudah banyak penelitian-penelitian yang membuktikan bahwa mikoriza merupakan salah satu jamur yang dapat dimanfaatkan untuk membantu tanaman sehat, atau dapat kita sebut dengan biofertilizer, yakni pupu hayati. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mikoriza antara lain, penyerapan unsur P yang lebih banyak, dan diikuti unsur-unsur yang lain. Hal tersebut dikarenakan jamur mengeluarkan enzim yang dapat mengurai unsur P dalam tenah sehingga dapat dimanfaatkan oleh akar. Manfaat yang lain adalah menjaga perakaran dari patogen yang dapat menyerang tanaman, terutama soil borne pathogen. Dikarenakan ketika mikoriza sudah berkolonisasi dalam akar dan populasinya banyak maka jamur patogen akan cukup susah untuk menginfeksi tanaman. Sejatinya masih banyak manfaat yang diberikan oleh jamur tersebut, dan akan kita bahas lagi dilain waktu. 

Going Home

Tiba kini kami harus bersiap meninggalkan Bali. Setelah packing siap dan setelah melakukan perjalan yang panjang maka akhirnya kami kembali ke jogja. Diakhir perjalanan kami kembali menunggu angkutan yang membawa kami ke pelabuhan gilimanuk. Saat itu dari penginapan menuju terminal ubung kami menggunakan jasa ojek. Setelah sampai di terminal ubung, kami mencari angkot (biasanya warna kuning) menuju ke terminal gilimanuk. Dalam perjalanan dari terminal ubung menuju pelabuhan gilimanuk. Dalam perjalanan menuju pelabuhan gilimanuk, kondisi angkot cukup penuh dan sesak, ditambah dengan bawaan yang segambreng. Dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk sampai ke pelabuhan gilimanuk. Sesampainya tiba di pelabuhan gilimanuk kami langsung menuju loket pembelian tiket kapal. Hal ini merupakan kali pertama saya membeli tiket kapal, biasanya langsung satu paket dengan perjlanan menggunakan bus. 
Setelah kami memperoleh tiket kami langsung mencari kapal yang sudah siap berangkat ke ketapang. Dalam perjalanan cukup panjang akhirnya kami sampai dipelabuhan ketapang. Sampai disana kami istirahat, makan, dan solat. Sembari menunggu jadwal keberangkatan kereta api sri tanjung dari stasiun banyuwangi baru kami merebahkan badan sebentar hingga pukul 6 pagi. Setelah jadwal kereta api menuju jam keberangkatan kami segera menuju stasiun untuk menukarkan tiket kereta api. Dibutuhkan waktu sekitar 14 jam perjalanan. Cukup melelahkan tetapi cukup menyenangkan. Finallly jam 8 malam kami sampai di stasiun lempuyangan. Akhirnya kamipun tiba di jogja dengan selamat. 
Alhamdulilah :) 

Bali Island Part 3










Hari ketiga ini merupakan hari terakhir kami di Bali, yahhh. Serasa masih belum puas karena waktu yang hanya sebentar. Namun diahari akhir ini kami tidak mau melewatkan. Rute perjalanan yang kami tuju kali ini adalah pantai kuta. Pantai terdekat dari tempat menginap yang selama ini belum dikunjungi. Dipagi hari kamipun sesegera pergi ke pantai kuta. Disana kami menikmati suasana pantai kuta dipagi hari. Memang sungguh elok dan ramai wisatawan. Disitu kamipun menyempatkan untuk duduk, dan menikmati keindahan pantai kuta. 



Setelah usai dari pantai kuta, kamipun melanjutkan perjalanan menuju Joger. Joger merupakan tempat khas yang ada di Bali. Rasanya kurang lega jika kita tidak berkunjung ke Joger. Joger merupakan oleh-oleh khas Bali berupa kaos yang bertuliskan bermacam-macam istilah, dan hanya bisa ditemui ditempat itu. Setelah puas kami di Joger sampai pukul 12 siang, kamipun segera menuntaskan rute selanjutnya. Waktu itu memang waktu yang cukup sempit karena kami pukul 4 sore harus sudah bersiap menuju terminal ubung.
 Disaat itu galau pun menghampiri, karena ada satu tempat yang belum dikunjungi dan itu merupakan ikon khas dari Bali. Ya, Tanah lot lah yang kami maksud. Atas berbagai pertimbangan kami pun segera memacu kendaraan kami menuju tanah lot, hampir saat itu hanya membutuhkan waktu 2 jam kurang. Akhirnya kamipun tiba di tanah lot. Sangat lega dan senang karena kami akhirnya bisa menyempatkan menuju tanah lot. Mungkin sedikit sesal yang menghampiri dikarenakan mengapa tidak dari hari pertama kami menuju tanah lot terlebih dahulu. Disaat itu air laut sedang pasang, sehingga kami tidak bisa menuju pura yang menjadi obyek wisatanya. Alhasil kamipun berfoto-foto dan santai sesaat. Tidak ada waktu untuk bersantai lama, karena hari itu merupakan hari yang cukup pendek untuk kami. Akhirnya kamipun sesegera mungkin bergegas pulang. setelah beberapa jam, akhirnya kami sampai ke tempat peristirahatan, dan kamipun bergegas packing.
to be continue.. :)

Rindu

Ketika hati ini mulai gelisah

Memikirkan bagaimana kabarmu disana

Tak kunjung kau beri aku kabar

Semoga saja kau baik saja disana

Dan merasakan apa yang aku rasakan disini,

Rasa rindu yang mendalam

Wednesday, March 6, 2013

Bali Island Part 2


Dihari kedua ini kami mengambil rute selanjutnya, diawali dari Monkey forest. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa tempat ini merupakan tempatnya monyet-monyet. Benar saja, bahwa disini merupakan penangkaran monyet. Kita bisa melihat berbagai jenis monyet dan tingkah lakunya. Meraka pun sangat friendly apalagi kalau kita membawa makanan, pasti anda akan diikuti oleh si monyet, kemanapun anda pergi, haha.... 

Setelah puas melihat monyet-monyet, kamipun melanjutkan perjalanan menuju kintamani. Ternyata perjalanan dari monkey forest menuju kintamani cukup memakan waktu. Disaat itu, cuaca tidak bersahabat dengan kami, diperjalanan menuju kintamani hujan lebat pun datang. Meskipun demikian, karena tekat untuk sampai kintamani dan danau batur tidak surut. Kamipun sempat sesekali berhenti untuk sekedar berteduh. Setelah hampir menempuh perjalanan 2 jam akhirnya kami sampai di kintamani, dan danau batur. Karena hujan yang cukup deras, alhasil kamipun tidak bisa menikmati indahnya danau batur yang terkenal itu. Kamipun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Setelah melakukan perjalanan yang panjang, kemudian kami melanjutkan menuju wisata yang memperlihatkan kearifan lokal petani di Bali. yaaaa, betul sekali Ubud. Subhanallah, indah sekaliii :) bagaimana kearifan lokal bertani di Bali masih terjaga baik dan menjadi ciri khas daerah tersebut. 

Perjalanan kami lanjutkan ke pasar tradisional yang paling terkenal di Bali, yakni pasar sukowati. Segala macam, berbagai jenis oleh-oleh terutama pakaian dan souvenir ada di tempat ini. Kamipun segera mencari baju disini untuk mengganti baju kami yang basah agar tidak masuk angin. Setelah selesai memilih-milih kamipun melanjutkan perjalanan terakhir kita untuk hari kedua ini menuju pantai sanur. Setelah berganti pakaian di toilet pantai sanur, kamipun segera menuju pantai sanur. Setelah puas dan cukup berbincang di pantai sanur, kamipun bergegas menuju tempat peristirahatan untuk beristirahat.

to be continue.. :)

Tuesday, March 5, 2013

Kesempurnaan


Terkadang apa yang nampak selalu bisa menipu

Mencari sebuah kesempurnaan pada diri seseorang, itu mustahil

Manusia diciptakan dalam keadaan yang sempurna,

Namun tak ada manusia yang sempurna

tentu memiliki kekurangan,

Sehingga banyak manusia yg bertaruh

untuk mencari pasangan yang sempurna

Yang bisa menemani kala senang dan sedih

Kesempurnaan tidak bisa dilihat secara fisik,

tapi batin yang lebih banyak berbicara.

LDR

Malam ini langit terlihat cerah

Namun tidak secerah kalbu

Kalbu ini seakan sunyi sepi

Kutatap bintang diatas sebagian tersenyum dan bersinar

Namun tetap saja kalbu ini masih resah

Ternyata ada satu bintang yang belum tersenyum

Hampir lemas dan lelah aku menunggu

Senyum manismu, tak kunjung muncul

Hingga akhirnya kau tunjukkan senyum manismu

Serasa meminum segelas air di padang pasir

Haus dahaga ini telah terobati

Tidak kah kau merasakan betapa aku menunggu hadirmu, bintang..

Betapa aku merindukan senyum manismu.



Sunday, March 3, 2013

Bali Island part 1

Dihari pertama ini kami benar-benar mendapat jackpot, kenapa ? karena motor yang kami tumpangi mendapat masalah. Kunci motor tidak bisa terbuka karena sistem lock key nya tertutup dan ditambah kunci motor yang sudah uzur, maka tidak bisa membuka. Namun akhirnya bisa setelah orang yang menyewakan motor saya telfon dan akhirnya beliau membawakan kunci cadangannya. Lumayan cobaan pertama. Dihari ini kami memilih rute perjalana yang pertama yakni ke monument bom bali. Di monumen ini kita dapat melihat daftar nama-nama korban bom bali. Disana kami sempatkan untuk melihat daftar nama korban dan berfoto sebentar saja.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Universitas Udayana. Ternyata Universitas Udayana cukup luas dan masih menyatu dengan alam yang dicirikan dengan masih banyaknya pepohonan yang rimbun dikanan dan dikiri jalannya. Disaat itu kami menyempatkan untuk mengunjungi fakulas pertaniannya untuk sekedar melihat dan berfoto. Dari tampak depan jelas terlihat bagaimana keadaan yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk keramaian kota, cukup pas dan strategis untuk melaksanakan aktifitas belajar mengajar. Setelah menyempatkan untuk berkunjung ke Universitas Udayana, maka kami melanjutkan perjalanan kami menuju tempat wisata yang paling popular yakni Garuda Wisnu Kencana (GWK). 
Rute perjalanan menuju GWK cukup jauh dan lama. Namun tidak perlu khawatir, karena jalan yang sudah diaspal, memberikan perjalanan kami menjadi lancar jaya. Untuk dapat masuk ke GWK kami dikenai tarif  sebesar 35000 untuk orang dewasa. 
Sesampainya kami disana kami pun memarkirkan kendaraan. Terlihat dipinggir jalan ternyata ada teropong yang bisa dipakai untuk melihat kota bali dari atas, namun lagi-lagi karena tidak terawat maka teropong tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana semestinya. Kemudian kami masuk ke pintu loket GWK. Dari situ sudah tampak terlihat bangunan yang cukup megah. Sesampainya kami disana jelas yang tidak terlewatkan adalah berfoto. Ternyata disana sedang ada pertunjukan di bagian teater. Kami sempatkan untuk melihat tarian khas bali. Cukup mengesankan dan sangat senang bisa melihat budaya khas dari daerah Bali tersebut. Setelah  melihat pertunjukan tersebut kami pun melanjutkan untuk melihat bangunan Garuda Wisnu Kencana yang kabarnya nantinya proyek tersebut akan cukup memukau, karena tingginya akan melebihi tinggi dari patung liberti yang ada di AS. Setelah berfoto-foto dan berjalan-jalan maka kami sempatkan untuk melihat-lihat oleh-oleh khas bali. Disitu saya hanya tertarik untuk membeli topi khas bali untuk pria. Disitu wenny memilihkan warna putih yang cukup keren. Hehe. Setelah kami cukup puas dan berdebat panjang, heheee, maka kami pun melanjutkan perjalanan uluwatu. Mengapa kami memilih uluwatu, jelas yang khas dari uluwatu adalah adanya tari kecak yang digelar dipinggir pantai. Namun disaat itu memang mungkin bukan menjadi hari kami untuk dapat menonton tari kecak yang terkenal itu. Kami hanya bisa mendengarkan itu dari kejauhan dan sambil menikmati indahnya tebing yang menjulang tinggi. Sungguh  indah dan begitu besar keagungan-Mu. 
Setelah beberapa saat sebelum tari kecak selesai ternyata panitia penyelenggara memperbolehkan penonton yang kehabisan tiket untuk menonton dan menikmati akhir pementasan. Kamipun tidak menyiakan-nyakan waktu tersebut dan kamipun mengabadikan momen tersebut. Tak lupa pun kami berfoto dengan hanoman, sikera berbulu putih. Setelah selesai, kamipun kembali kepenginapan dan bergegas istirahat. Dimalam hari kami menyempatkan untuk bermain ke Hard Rock Cafe, bukan untuk masuk ke kafenya karena kami tahu, pasti kocek yang kami bawa tidak cukup untuk membayar segelas kopi ditempat tersebut, hehee. Kamipun hanya berfoto-foto ria didepan Hard Rock Cafe. Setelah puas berfoto-foto kamipun kembali keperistirahatan untuk bersiap rute dihari selanjutnya.

to be continue..:)