12 Juli 2013

Sidang dimulai (dag-dig-dug)

"Gimana mas, sudah siap ?" ("InsyaAllah pak")

--waktu menunjukkan pukul 09:00 WIB--
"Oke mas, mari kita mulai" (tambah dag-dig-dug)

"Assalamualikum, Wr. Wb." -------- (dosen pembimbing A pun membuka acara sidang)

Acara pun dimulai. Beliau-Dosen pembimbing A-membuka acara pendadaran dengan penuh khidmat. tibalah saatnya saya mempresentasikan hasil penelitian. Diawal-awal sih santai aja, tapi giliran masuk kebagian hasil dan pembahasan, mulai deh gugupnya keluar, keringat mulai muncul, gerakan pointer mulai tidak teratur, penyampaian mulai tergesa-gesa. haduuh, gaswat,gaswat.

Akhirnya presentasi selesai, dan masuk ke sesi tanya jawab dan diskusi. Dosen pembimbing B pun mulai melontarkan pertanyaan. oiya, lupa ngasih tau kalau dosen pembimbing ke-2 ku sedang studi di Jepang. Jadi proses tanya jawab berlangsung secara online alias skype-an. Bapak dosen pun mulai berkomentar dan memberi saran, sebelum melontarkan berondingan pertanyaan. Terus bapak dosen ngajuin pertanyaan ini, itu, dan lain-lain, sampai akhirnya beliau merasa cukup. Pada waktu itu bapak dosen hanya punya waktu 1,5 jam dan memohon izin untuk pamit dan log out dari skype, dikarenakan beliau mau solat jum'at (untuk waktu di Jepang). 

Sekarang waktu untuk penguji, memberikan komentar dan saran. Rasanya, woww, dikoreksi per-halaman. Biasa lah, banyak koreksi disana-sini, sambil penguji menanyakan ini, dan itu. sampai pada akhirnya beliau menyudahi komentar dan beberapa pertanyaan. Dalam hati sih, berdoa terus, moga-moga jawabanku tadi cukup memuaskan. heheeee. Kini giliran Dosen pembimbing A memberikan komentar, untungnya tanpa pertanyaan heheee. Asyiiiiik. bapak baik

"huaaaaaa, ujian selesaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii" (dalam hati)
"Silahkan mas, keluar sebentar, kami mau diskusi dulu "(dag-dig-dug)
-sesaat kemudian-
"Mas, masukk."
"Gimana mas, siap mengulang ujian kapan ?" (ucap dosen pembimbing A)
"Hah, mengulang pak?"(ucapku)
"Iya mas, mengulang kapan ?"(tegas dosen pembimbing A)
"ya sudah pak, terserah saja"(ucapku dengan lemas)
--aku sempet ngelirik dosen pembimbing A, kok rada ketawa, wah curiga ini--
malah akhirnya kami semua ketawa, hahaa (ujian yang lucuuuu)
"Ya udah selamat, km lulus"(tegas dosenku)
"yeyeeeeeeeeeeeeeeeeeee" 
Alhamdulilah, langsung deh, datengin si gembul alias si wenny..heheee. 

Aku ingin pulang

-benturan dan hempasan, terpahat dikeningmu-

-keriput tulang pipimu gambarkan perjuangan-

-bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari-

-kini kurus dan terbungkus-

-namun semangat tak pernah pudar-

-engkau tetap setia-

sepenggal lirik ini yang cukup menemani malam ini. Siapa yang tidak kenal penyanyi legendaris Indonesia, bung Ebit G. Ade. karya-karyanya top mar kotop. suara yang khas, diiringi petikan gitar klasik, menjadi ciri khas dari bung Ebit. kalo aku boleh bilang, ini musisi paling keren dan lagunya diterima oleh siapa saja, mau itu tua, muda, anak-anak, bisa menikmati karya beliau.

sepenggal lirik itu cukup menggetarkan kalbu siapa saja yang mendengar. sedikit cerita tentang ayah. mungkin kita tidak bisa mengesampingkan peran ayah, meskipun surga di bawah telapak kaki ibu, peran ayah tidak bisa dipungkiri, begitu bermakna bagi seorang anak. kalau boleh jujur, aku pun merasakan itu. sudah hampir masuk umur 22 tahun ini tidak ada yang bisa dibanggakan dari diriku. mungkin tidak berlebihan dalam mengungkapkan perasaan ini.

jujur saja, kedekatan aku dengan ayahku tidak sedekat aku dengan ibu. beliau memang orang yang paling keras kepala, tegas, dan tidak mau merepotkan orang lain. beliau selalu berusaha dengan berbagai cara dalam meraih apa yang dicita-citakan baik untuk dirinya sendiri, maupun keluarganya. hal tersebut sudah aku rasakan sampai saat ini. beliau kerja keras, siang malam, demi keluarga, demi kesuksesan aku dan adikku. 

sudah tidak usah panjang lebar, mungkin cukup untuk mengungkapkan sosokmu ayah. meskipun ayah tidak akan membaca tulisanku ini, aku harap ini menjadi ungkapanku kepadamu ayah. selesai aku menimba ilmu di negeri orang ini, aku akan pulang, untukmu ayah, ibu dan adikku. 

love you...

Sumber :http://pede4edu.files.wordpress.com/2010/12/100_6417.jpg

Neymar buat Pak Hitler Marah

Piala konfederasi yang ada di Brasil sudah usai, dan pemenangnya adalah sang tuan rumah. Brasil berhasil menjadi pemenang pada fase group ditemani oleh Italia. Di semifinal Brasil berhasil mengalahkan Uruguay dengan skor tipis 2-1. Sedangkan Spanyol menjadi pemenang pada fase group dengan hasil sempurna. Spanyol mengalahkan Italia di Semifinal dengan ada pinalti 7-6 untuk kemenangan Spanyol. Brasil dan Spanyol bertemu di laga final. Sudah banyak pengamat sepak bola memprediksikan akan terjadi laga final yang cukup menarik antara Spanyol, juara bertahan piala dunia 2010 dan Brasil, juara 5 kali piala dunia. 

om del bosque di buat pusing..

 Permainan tika-tiki Spanyol ternyata sangat muda diredam oleh permainan samba dari Brasil dan mengandalkan serangan balik yang cepat. Alhasil Spanyol bertekuk lutut dihadapan Brasil dengan skor 3-0. Tidak ada yang menyangka bahwa Spanyol kalah cukup telak. Permainan Brasil yang cenderung lebih sabar dalam menyerang dan kuat dalam bertahan, membuat Spanyol kerepotan. Sisi kiri dari Spanyol menjadi bulan-bulanan dari pemain Brasil. Arbeloa cukup kerepotan untuk meredam serangan dari pemain Brasil, karena dari sisi kanan Spanyol sering mendapat gempuran. Satu pemain yang cukup beperan dalam melakukan tusukan-tusukan dari sisi kiri yakni Neymar. Inilah yang menjadi pemain paling merepotkan, karena gerakan, dan umpan-umpan yang memanjakan Fred dan Hulk. Neymar lah yang menjadi pusat perhatian jutaan pasang mata penonton dalam pertandingan itu. Neymar juga menjadi pemain terbaik pada piala konfederasi tahun ini. Gracias Neymar.

Neymar usai mencetak gol.

Sumber :
http://duniasoccer.com/var/gramedia/storage/images/duniasoccer/internasional/liga-spanyol/news/del-bosque-spanyol-butuh-neymar/14085945-1-ind-ID/Del-Bosque-Spanyol-Butuh-Neymar_duniasoccer615.jpg
http://www.tribunnews.com/2013/07/01/brasil-juara-pemain-barcelona-ucapkan-selamat-pada-neymar