Copyright Text

Stop hanya copy paste, baca-telaah-sadur-dan cantumkan URL.

The content is under copyright, so please attach the URL to your references, stop copy and paste right now.

Thank you.

Friday, May 23, 2014

Forgive Me

Mentari pagi seolah enggan terbit,
Untuk menyinari pagi,
Malam ini rembulan menggerutu,
Tidak seperti biasanya,

Itupun yang aku rasakan malam ini,
Tak ada lagi sentuhan lembutmu,
Mungkin ini salahku yang selalu membuatmu kecewa,
Tapi tidak kah sedikit engkau menerima maafku,

Layaknya tanaman yang kekeringan,
Yang dibutuhkan hanyalah air,
Penghilang dahaga,
Penambah semangat,
Dan yang paling penting,
Dapat membuat tanaman selau hidup,

Tidak sedikit dari kita bisa memaafkan orang lain,
Rasanya mungkin kalbu menolak untuk memaafkan,
Tapi cobalah untuk sedikit membuka hati,
Bukan untuk seseorang yang lain,
Tapi untuk memaafkan.

Keep Your Heart for Me

Malam ini, mungkin lagu seventeen yang berjudul “selalu jaga hatimu” akan menjadi soundtrack untuk malam yang indah, ku persembahkan lagu ini untukmu wenny...

Mencintaimu aku tenang
Memilikimu aku ada
Disetiap engkau membuka mata
Merindukanmu selalu kurasakan
Selalu memelukmu penuh cinta
Itu yang selalu aku inginkan
Kau mampu membuatku tersenyum dan
Kau bisa membuat nafasku lebih berarti
Kau jaga selalu hatimu
Saat jauh dariku
Tunggu diriku kembali
Ku mencintaimu selalu
Menyayangimu sampai
Akhir menutup mata
Kau mampu membuatku tersenyum dan
Kau bisa membuatku nafasku lebih berarti

Pura di tengah laut


Sudah biasa bila kita liat kalau pura-tempat beribadah orang hindu-ada disekitar pemukiman kita. Tapi bagaimana kalau pura itu ada di tengah-tengah laut. Mungkin kita akan berfikir bagaimana membangun itu. Pura itu merupakan satu pura yang sekarang menjadi tempat favorit para wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Nyengir kepanasan
Pura ini dinamakan Pura Tanah Lot. Pura ini merupakan tempat suci bagi warga Bali yang tinggal disekitar. Biasanya ada beberapa ritual yang dilakukan oleh warga. Jika air laut surut maka biasanya kita bisa menuju pura untuk sekedar melihat-lihat pura, tapi lain cerita kalau air laut sedang pasang, maka kita hanya bisa melihatnya dari kejauhan. Hal ini yang aku rasakan ketika berkesempatan ke Pura Tanah Lot bersama wenny. Waktu kesana air laut masih pasang, jadi ya kita bisanya hanya melihat dari kejauhan. Lebih indah lagi pas matahari sudah mau tenggelam, maka keindahan akan terpancarkan. Bagi kalian yang mau ke Pura Tanah Lot pertimbangkan juga musim yang ada di Bali agar bisa berkesempatan menyebrang ke Puranya. But, overall memang indah banget pura ini, unik, berada di tengah laut, so don’t miss it.

ECO GREEN PARK

Both of us
Sesuai dengan namanya ECO GREEN PARK yakni taman yang hijau dengan memperhatikan sistem ekologi lingkungan. Suatu ide dengan gagasan yang cukup cemerlang mampu mengkombinasikan antara cinta lingkungan dengan sistem edukasi yang mendidik bagi masyarakat. Dalam ECO GREEN PARK ini kita dapat melihat fauna yang dijaga dengan baik. Selain itu juga kita dapat melihat berbagai jenis burung. Mau lihat burung elang ? ada, elang hitam ? elang jawa ? bahkan elang yang ada di luar negeri pun ada disini. Kalau menurut aku sih, disini untuk spesialis macem-macem burung sungguh kaya sekali.
Hampir semuanya ada disini. Mau foto sama burung elang ? bisa, hehe pokoknya menyenangkan sekali bisa berkunjung ke tempat ini. Selain itu juga banyak sisi-sisi edukasi yang dapat menambah pengetahuan kita. Diantaranya adalah museum kupu-kupu. Disini dikumpulkan spesimen kupu-kupu yang ada di Indonesia dibingkai rapi dan tertulis deskripsi dengan jelas. Oiya satu lagi, kita disini akan diajarkan untuk tidak menebang pohon. Jadi waktu itu aku diajak muter naik mobil yang dilengkapi dengan senapan dengan sistem digital yang mana kita harus menembak tepat pada sasaran. Sasarannya adalah penebang pohon yang liar, dan orang jahat. Cukup seru dan asyik bangeet. Jadi ente-ente enggak bakal rugi kesini, *khusus yang suka ilmu pengetahuan, hahaa.
Didalam kandang kesepian.
Berpasangan
Melirik

Indahnya kebersamaan
   
Bermain dengan elang



Mainan dengan elang yang lain

Wenny dengan burungnya

Tari kecak di pinggir tebing

Sudah pernah liat tari kecak ? dimana ? paling keren tuh, waktu bisa liat tari kecak di penggir tebing. Tempat yang aku maksud ini adalah Uluwatu. Bener banget, tempat ini merupakan tempat paling terkenal dengan pertunjukan tari kecaknya. Paguyuban setempat membuat semua penonton dapat menonton tari kecak, dengan design tempat seperti tribun, jadi penonton bisa sangat enjoy menikmati.
Mungkin memang belum beruntung aku dan wenny saat itu, karena kami berdua terlalu sore datang ke Uluwatu. Jadi kami berdua tidak kebagian tiket dan melihat tari kecaknya, pesen aku buat kalian yang pingin liat tari kecak ini, musti lebih cepet dateng, minimal sampe di Uluwatu jam 3 sore. Tapi waktu itu sih, aku masih kebagian momen tari kecak, mungkin sekitar 2 menit, ya lumayan lah, ketimbang enggak. Hehe. Tempat ini sangat recomended banget, karena biasanya tari kecak akan membarengi dengan terbenamnya matahari, jadi kita bisa meliat tari kecak sembari sunset-an.


Thursday, May 22, 2014

Jajanan remang-remang

Apa ya rasanya kalau makan dengan keadaan lampu yang tidak gelap, ya tidak terang juga, ? kalau aku sih males, pingin ngemplok alias menyantap tempe, nanti keliru cabe, nyantap daging keliru kunyit, hahaa. Lucu. Tapi disini tidak demikian. Tempat yang saya maksud ini adalah Raminten. Sudah tidak asing lagi bagi orang-orang yang berdomisili di Yogyakarta dengan rumah makan ini. Yah, benar sekali bahwa rumah makan ini memang mengusung suasana yang santai, dengan properti tempat duduk yang amat nyaman, bahkan pengunjungnya pun dapat merebahkan badannya, diikuti dengan penerangan lampu yang tidak terang dan tidak gelap. Di Raminten ini berbagai macam jenis masakan ada. Mau nasi ayam ? ada, nasi kucing ? ada, mau nasi goreng ? ada, bahkan untuk minuman juga ada yang unik-unik. Mau jamu awet muda ? ada, mau jamu anti lelah ? ada, mau jamu kuat pria ? hmm, sangat ada. Hahaaa. 
Mie goreng dan nasi ayam
Bentuk penyajian pun sangat beragam, sedikit cerita saja, kemarin waktu ke Raminten sama wenny salah satu dari kita pesen susu coklat hangat. Ketika sudah menunggu, awalnya kita tidak langsung meminumnya melainkan tertawa cekakaan karena bentuk gelas untuk wadah susu coklat hangat berbentuk seperti payu*ara wanita. Siapa yang tidak tertawa melihat bentuk gelas yang demikian. Aneh-aneh saja *pikirku. Hahaa. Untuk masalah harga sudah sangat bersahabat dengan semua kalangan, mau itu kalangan mahasiswa, kalangan orang tua, bahkan kalangan artis pun bisa menjangkau harga yang ditawarkan, jangan khawatir. Oiya satu lagi yang unik, untuk pelayan wanita pake kemben loh,*ups* udah deh, silahkan kunjungi lansung aja, biar langsung liat ke TKP.
Sampul daftar menu

Wednesday, May 21, 2014

Makanan ala Thailand

Untuk kesekian kali tulisanku membahas tentang kuliner, but jangan bosen ya. Sudah pernah denger tempat makan “Phuket” ? agak aneh ya namanya, tapi jangan sampai salah ucap. Hehee. Sedikit ulasan tentang tempat makan ini. Awalnya sih, namanya makanan berbau asing perutku rada alergi, maklum perut orang kampung, keseringan dikasih makan tempe sama ikan asin, jadi agak kaget kalo makan makanan orang asing. Akhirnya nyoba juga makanan ala Thailand ini. Ini juga sih karena diajakin si wenny.
TomYam, Roti Naan, CapCay, Daging Sapi
Oke, untuk masalah menu makanannya, macem-macem. Kalo aku sih, paling suka sama masakan tomyamnya, disajukan dalam keadaan masih panas, bahkan mendidih, karena dibawah pancinya diberi pelantik api kecil, untuk menjaga kehangatan dari tomyam ini. Kalo desert-nya yang paling aku suka roti naan nya, boleh deh, kalian kalo kesana pesen roti naan susu nya, mak nyus tenan mas bro.  Oiya sampe lupa, jangan khawatir, ini tempat makan udah didaftarin ke MUI, jadi insyaAllah halal. So, kawan-kawan semua bisa nyoba berbagai masakan yang ditawarkan.
Menu wajib, TomYam

Kerinduan

Hembusan udara pagi ini menusuk ragaku,
Ayam pun mulai berkokok dengan kerasnya,
Aku pun masih terlelap dan lelah dengan rutinitas seharian,
Sambutan senyuman dan paras cantikmu tiap hari kini tak nampak lagi,
Seperti ayam yang kehilangan induknya,
Mencari entah kemana.
Senyuman dan sambutan mesra itu,
kini tak ada lagi,
kerinduan yang teramat besar berkecamuk dalam hati,
menantimu hadir dan menemaniku lagi.

23 Tahun

Lirikan mata
Sudah 23 tahun dari tanggal 11 februari 1991 aku dilahirkan di dunia ini. Sudah banyak masa-masa yang dilewati. Seharusnya sudah semakin dewasa dan semakin bijak dalam mengambil keputusan. Diumur sekian sudah banyak kawanku yang nikah, kalau aku kapan ya ? hahaaa. pasti jawabannya nanti, nanti dan nanti. Tapi itu sudah menjadi doaku yang kupanjatkan kehadirat-Nya, semoga lekas diberi kekuatan untuk menjalankan sunnah Rosul ini. Dihari yang berbahagia, aku mendapatkan kiriman yang datangnya dari wenny. Cukup jauh, dikirim dari Jogja ke Lampung menggunakan jasa pengiriman barang, hingga akhirnya sampai dirumah. Terimakasih wenny, sudah cukup berfikir keras, berkorban, repot-repot, bahkan mungkin menyisihkan sebagian rejekimu untuk memberikan sesuatu dihari bahagiaku ini, sekali lagi terima kasih. Dilain hari akan ku balas kebaikanmu dengan sesuatu yang lebih baik lagi. Terimakasih wenny.