Apa ya rasanya kalau
makan dengan keadaan lampu yang tidak gelap, ya tidak terang juga, ? kalau aku
sih males, pingin ngemplok alias menyantap tempe, nanti keliru cabe, nyantap
daging keliru kunyit, hahaa. Lucu. Tapi disini tidak demikian. Tempat yang saya
maksud ini adalah Raminten. Sudah tidak asing lagi bagi orang-orang yang
berdomisili di Yogyakarta dengan rumah makan ini. Yah, benar sekali bahwa rumah
makan ini memang mengusung suasana yang santai, dengan properti tempat duduk
yang amat nyaman, bahkan pengunjungnya pun dapat merebahkan badannya, diikuti
dengan penerangan lampu yang tidak terang dan tidak gelap. Di Raminten ini
berbagai macam jenis masakan ada. Mau nasi ayam ? ada, nasi kucing ? ada, mau
nasi goreng ? ada, bahkan untuk minuman juga ada yang unik-unik. Mau jamu awet
muda ? ada, mau jamu anti lelah ? ada, mau jamu kuat pria ? hmm, sangat ada.
Hahaaa.
![]() |
| Mie goreng dan nasi ayam |
Bentuk penyajian pun sangat beragam, sedikit cerita saja, kemarin waktu
ke Raminten sama wenny salah satu dari kita pesen susu coklat hangat. Ketika
sudah menunggu, awalnya kita tidak langsung meminumnya melainkan tertawa
cekakaan karena bentuk gelas untuk wadah susu coklat hangat berbentuk seperti
payu*ara wanita. Siapa yang tidak tertawa melihat bentuk gelas yang demikian.
Aneh-aneh saja *pikirku. Hahaa. Untuk masalah harga sudah sangat bersahabat
dengan semua kalangan, mau itu kalangan mahasiswa, kalangan orang tua, bahkan
kalangan artis pun bisa menjangkau harga yang ditawarkan, jangan khawatir. Oiya
satu lagi yang unik, untuk pelayan wanita pake kemben loh,*ups* udah deh,
silahkan kunjungi lansung aja, biar langsung liat ke TKP.
![]() |
| Sampul daftar menu |
.jpg)
.jpg)
No comments:
Post a Comment