Hembusan udara pagi ini menusuk ragaku,
Ayam pun mulai berkokok dengan kerasnya,
Aku pun masih terlelap dan lelah dengan rutinitas seharian,
Sambutan senyuman dan paras cantikmu tiap hari kini tak nampak lagi,
Seperti ayam yang kehilangan induknya,
Mencari entah kemana.
Senyuman dan sambutan mesra itu,
kini tak ada lagi,
kerinduan yang teramat besar berkecamuk dalam hati,
menantimu hadir dan menemaniku lagi.
Ayam pun mulai berkokok dengan kerasnya,
Aku pun masih terlelap dan lelah dengan rutinitas seharian,
Sambutan senyuman dan paras cantikmu tiap hari kini tak nampak lagi,
Seperti ayam yang kehilangan induknya,
Mencari entah kemana.
Senyuman dan sambutan mesra itu,
kini tak ada lagi,
kerinduan yang teramat besar berkecamuk dalam hati,
menantimu hadir dan menemaniku lagi.
No comments:
Post a Comment